Cara Budidaya porang Agar Cepat Panen
Cara Budidaya porang Agar Cepat Panen

Cara Budidaya porang Agar Cepat Panen

Posted on

Porang dengan nama lain Amorphophallus muelleri  ini telah menjadi komoditas ekspor unggulan. Oleh karena itu, harganya terus melambung setiap tahunnya. Dengan kondisi ini, banyak sekali petani yang ingin membudidayakan umbi yang satu ini. Agar meraih keuntungan besar, banyak orang yang mencari cara budidaya porang agar cepat panen.

Cara penanaman porang di polybag sebenarnya cukup mudah. Tetapi apabila diimbangi dengan trik khusus, porang bisa lebih cepat dipanen dan hasilnya pun melimpah. Untuk mengetahui triknya, anda bisa menyimaknya dalam ulasan tim koinx.id di bawah ini!

Cara Budidaya Porang Agar Cepat Panen

Dengan harga yang bisa tembus Rp 100.000/kg nya, siapa yang tidak tergiur dengan budidaya porang ini. Agar bisa merasakan keuntungan ini lebih dini, anda bisa mengikuti panduan budidaya porang berikut ini!

Bagaimana cara budidaya tanaman porang?

4 Cara Budidaya Porang Agar Cepat Panen di Lahan Terbuka
1. Dengan Menyiapkan Lahan Terbuka.
2. Kemudian Tinggal Menanam Bibit Porang.
3. Setelah Itu Kita Merawat Tanaman Porang. Dan Membersihkan Gulma. Serta Meninggikan Guludan. Dan Tidak Ketinggalan Memupuk Tanaman Porang. Yang Bagian Terakhir nya Dengan Melakukan Penjarangan.
4. Dan yang terakhi tinggal kita memanen Porang yang kita tanam.

Berapa lama panen porang?

Tanaman porang sendiri dapat kita panen untuk pertama kali setelah umur tanaman ini mencapai 2 tahun, kemudian tanaman porang ini dapat dipanen setahun sekali tanpa harus menanam kembali umbinya. Tanaman porang sendiri hanya mengalami pertumbuhan selama 5 – 6 bulan tiap tahunnya ( khusus nya pada musim penghujan).

Pemilihan Bibit Porang

Sebetulnya kunci budidaya porang agar cepat panen terletak pada bibitnya. terdapat 3 pilihan bibit porang yang bisa anda pilih yaitu biji bunga, katak  dan umbi. Sebagai tips agar porang cepat panen, anda bisa memilih bibit dari umbi. Namun demikian harga umbi ini cukup mahal. Apabila mendekati musim tanam, harga umbi ini bisa tembus Rp 400.000/kg-nya.

Meskipun demikian biji bunga dan katak pun tidak kalah baik. Apabila diimbangi dengan perawatan yang intens, porang bisa dipanen hanya dalam satu musim.

Siapkan Lahan

Persiapan lahan budidaya porang ini bisa dilakukan pada peralihan musim kemarau dan musim hujan. Persiapan lahan sedini mungkin sangatlah diperlukan. Hal ini bertujuan agar tanah bisa lebih subur secara alami, sehingga menjadi media yang ideal untuk tanaman porang.

Eits, baca juga: Cara Budidaya Jamur Tiram di Rumah!

Untuk menyiapkan lahan ini, hal pertama yang harus anda lakukan adalah dengan membersihkan rumput liar. Kemudian berikan pupuk kompos untuk meningkatkan kesuburan dan kualitas tanah. Kompos ini bisa dari kotoran kambing ataupun sapi.

Selain kesuburan tanah, pertumbuhan porang juga ditentukan oleh kondisi sekitar lahan. Lahan yang ideal untuk porang sebaiknya memiliki intensitas cahaya matahari 60%. Apabila terlalu panas, tanaman porang akan kering dan mati. Bagi anda yang memiliki lahan dengan suhu panas, bisa menanamnya di bawah naungan pohon lain.

Penanaman Porang

Agar bisa tumbuh dengan cepat, tanamlah porang pada akhir musim kemarau. Selain itu, usahakan jarak tanam tidak terlalu rapat ataupun terlalu renggang. Jarak tanam yang ideal yaitu  40 x 60 cm. bagi anda yang lahannya sempit, bisa menggunakan jarak tanam 30 x 60 cm.

Pemupukan

Apabila memberikan pupuk terlalu dini, bibit porang akan kering dan mati. Lalu kapan saat yang tepat untuk melakukan pemupukan? Tunggu hingga tunas bibit porang cukup besar dan batangnya kokoh.

Sebaiknya pemupukan pertama dilakukan dengan bahan dari kompos atau kotoran hewan. Agar hasilnya maksimal, anda bisa memfermentasi kotoran kambing atau sapi terlebih dahulu. Atau lebih praktisnya, anda bisa memanfaatkan pupuk POC atau Pupuk Organik Cair.

Selain itu, anda juga tidak boleh melakukan pemupukan terlalu sering. Waktu pemupukan yang paling ideal 1 kali dalam satu bulan.

Eits, baca juga: Cara Budidaya Udang Vaname Air Tawar Yang Benar!

Apabila ingin porang cepat dipanen, anda bisa memberikan pupuk tambahan. Pupuk yang paling bagus untuk merangsang pertumbuhan porang adalah Mutiara NPK buah. Cukup berikan beberapa butir saja, pupuk ini akan membuat porang memiliki umbi super besar dan katak melimpah.

Perawatan dan Panen

Setelah proses pemupukan selesai, porang tetap harus dirawat secara rutin. Bersihkan rumput di sekitarnya dan babat daun dari tanaman lain yang meutupi pohon porang.

Dengan perawatan intens yang anda lakukan, kini saatnya untuk panen porang. Tidak sembarangan, dalam memanennya anda harus memperhatikan kondisi tanaman porang. Panen porang yang batangnya sudah jatuh ke tanah. Itu artinya umbi porang benar-benar sudah matang.

Nah, itulah ulasan lengkap mengenai cara budidaya porang agar cepat panen. Dengan mengikuti step-step di atas, dijamin anda bisa memanen porang lebih dini.

Berapa harga porang 1kg?

Untuk harga chips porang dihargai hingga Rp 27.000 per kg dan tepung porang dihargai hingga Rp 600.000 per kg.

Berapa hari idealnya umbi porang dipanen oleh para petani?

Kini, umbi Porang juga bisa dipanen dalam waktu enam bulan saja. Dan tentunya tanaman yang mengandung glucomannan ini juga memiliki banyak manfaat. Di antaranya sebagai bahan baku untuk membuat penjernih air, lem, kosmetik, juga tepung. Dan manfaat dari tanaman umbi porang ini juga banyak membuat umbi Porang dikenal hingga ke Negeri Sakura (Jepang).

Dan untuk kalian yang ingin memulai bisnis budidaya porang, bersiap-siaplah untuk mendapat keuntungan panen setidaknya Rp 176 juta dalam satu kali panen. Tentunya ini bukanlah hal yang mengagetkan, sebab komoditas porang sendiri sedang banyak digeluti. Cara budidaya porang juga tidak terlalu sulit dan tengah dibicarakan banyak orang disebab mempunyai nilai ekonomi yang sangat menjanjikan.

Porang [Amorphopallus muelleri] adalah tanaman herbal yang bisa tumbuh sampai 1,5 meter. Tanaman ini adalah jenis tanaman umbi-umbian yang hidup dalam hutan tropis. Porang secara fisik tumbuh dengan satu tangkai atau batang. Tanaman satu ini dapat tumbuh dibawah pepohonan seperti jati. Tanaman porang bahkan dipakai untuk membuat jelly dan lem yang beberapa tahun ke belakang diekspor sampai ke Jepang.

Tentu saja hal ini jadi potensi bisnis, salah satu dari keunggulan porang yakni toleran kepada naungan antara 40 hingga 60 persen. Tanaman ini memang tumbuh liar tapi memiliki banyak peluang untuk bisa dikembangkan.

Di pasaran, harga untuk porang basah berkisar Rp 9.000 hingga Rp 10.000 per kilogramnya, sementara itu untuk porang kering dapat diekspor dan dibanderol senilai Rp 200.000 hingga Rp 300.000 per kilogram.

Porang bisa ditanam langsung memakai umbi. Jika memakai biji, ada baiknya kalian bibitkan lebih dulu kedalam polybag. Waktu penanaman yang paling tepat ialah ketika awal musim hujan. Biasanya ini terjadi antara kurun waktu November hingga Desember.

Untuk perawatannya sendiri tergolong cukup mudah, kalian hanya harus melakukan beberapa tahap perawatan seperti dibawah ini:

Cara Budidaya Porang Di Polybag dan Perawatannya

Pembersihan Gulma

Pada musim penghujan, gulma akan tumbuh subur. Bersihkanlah gulma dan pastikan tak ada yang menempel di tanaman ini. Gulma bisa menghambat pertumbuhannya.

Peninggi Guludan

Timbunlah pangkal tangkai porang menggunakan tanah disekitarnya agar guludan semakin meninggi. Peninggian ini difungsikan menjaga ketegakan batang porang.

Pemupukan

Pemupukan yang pertama memakai pupuk kompas serta dilakukan sebelum ditanam. Kemudian pemupukan kedua memakai pupuk organik ataupun anorganik TSP/NPK serta dilakukan ketika porang mulai tumbuh.

Penjarangan

Lakukan penjarangan bila pada satu lubang terlalu banyak porang yang mulai tumbuh. Penjarangan ini penting sekali dilakukan agar umbi bisa tumbuh maksimal.

Eits, baca juga: Cara Budidaya Dan Jual Ikan Cupang Blue Rim

Selain dipakai untuk bahan makanan, nyatanya manfaat porang baik sekali buat kesehatan. Olahan berbahan dasar porang diketahui bisa menurunkan kadar kolesterol, mencegah kanker, menjaga kesehatan kulit, hingga  mengobati diabetes.

Pada dasarnya, glukomanan yang berada didalam porang bermanfaat menurunkan kolesterol didalam tubuh. Tidak hanya itu saja, zat ini juga cukup ampuh menurunkan gula darah sehingga dapat dimanfaatkan mengatasi diabetes.

Tapi sebelum mengkonsumsi porang untuk memperoleh manfaat kesehatan, ada baiknya kalian konsultasikan lebih dulu dengan dokter ahli. Hal ini disebabkan bisa saja kalian kurang cocok dengan porang sehingga dapat menimbulkan beberapa efek samping.

Tanaman porang juga bisa diolah jadi tekstur gel yang dapat dipakai menjadi isolator listrik ataupun pencegah perambatan listrik serta panas didalam rumah. Tapi, ketika memanfaatkan porang tersebut, kalian harus selalu waspada ketika mengaplikasikannya.

Salah satu petani yang dinilai sukses dalam berbisnis porang ialah warga Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Paidi. Pria satu ini mengklaim untuk 1 hektare mampu menghasilkan sampai 70 ton tanaman porang.

Tidak hanya dirinya, masyarakat sekitarnya juga berbondong-bondong berbisnis porang dan dikoordinasi Paidi sendiri. Omset desa Kepel lewat penjualan porang sukses menembus angka Rp 4 miliar.  Untuk warga yang mempunyai tanah dengan luas 1 hektare, omsetnya dapat menembus Rp 110 juta. Sebagai tanaman yang cukup mudah dikembangkan dan dipasarkan, tidak heran jika omset penjualan porang mampu menembus miliaran rupiah.

Cara Budidaya Porang Agar Cepat Panen

Manfaat Porang

Selain harga dari tanaman porang yang cukup mahal, sedikit sekali orang yang mengetahui apa manfaat dari Porang. Tidak hanya sangat baik untuk dunia kesehatan, tapi porang juga memiliki manfaat lain yang bisa jadi tidak disadari.

Olahan dari Porang diklaim mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh manusia. Selain itu, tanaman ini juga bisa menjadi obat untuk diabetes, mencegah kanker, dan menjaga kesehatan kulit. Jadi tidak hanya untuk kesehatan atau sebagai obat, tapi juga memiliki manfaat untuk kecantikan atau kesehatan kulit.

Tapi tentu saja, setiap obat memiliki proses untuk mengobati penyakit dan harus dikonsumsi secara rutin agar hasil yang didapat juga maksimal.

Mudah Dalam Budidaya Porang

Walau memiliki harga yang mahal, ternyata untuk melakukan cara budidaya porang tidaklah sulit. Hanya membutuhkan lahan terbuka dengan beberapa perawatan pastinya. Tanaman satu ini juga lebih mudah tumbuh dan cocok untuk iklim tropis, karena itulah sangat mudah tumbuh di Indonesia.

Karena mudah untuk melakukan budidaya, siapa saja bisa mendapatkan keuntungan dari tanaman ini. Yang dibutuhkan adalah ketekunan dan kerja keras.

Panen Porang

Biasanya, cara budidaya Porang sudah bisa mulai dipanen setelah tumbuh selama 7 bulan. Dengan catatan menanam dalam cara umbi. Tapi, apabila menanam bibit maka porang baru bisa dipanen mulai 18 sampai 24 bulan.

Cara panen porang cukup dengan menggali dan sama dengan beberapa jenis tanaman umbi yang lain.

Olahan Porang

Setelah dipanen, tanaman ini bisa langsung dijual atau juga diolah lagi menjadi tepung. Untuk olahan jenis tepung memiliki harga yang jauh lebih mahal dan pastinya memiliki beberapa proses yang harus dilakukan.

Selanjutnya tepung porang juga masih akan melalui beberapa tahap tergantung tujuan sampai akhirnya bisa dikonsumsi para pembeli di seluruh dunia. Untuk mendapatkan untung yang lebih besar, maka sangat disarankan untuk menjual tepung porang saja. Dan untuk mengetahui pasar bisa melalui media sosial.

Harga porang basah biasanya kisaran di Rp9.000 sampai Rp10.000 per kilogram, sedangkan harga porang kering ekspor ada pada kisaran Rp200.000 sampai Rp300.000 per kilogram. Dengan harga tersebut, tentu budidaya porang akan sangat menjanjikan.

Hal Yang Harus diperhatikan

Walau melakukan cara budidaya Porang terbilang sangat mudah, tapi ada beberapa poin yang harus diperhatikan seperti pemberian pupuk yang tepat dan tidak berlebihan, perawatan untuk pengundukan tanah, dan beberap hal lain.

Pemberian pupuk yang berlebihan sangat tidak baik, tidak hanya untuk Porang tapi berbagai tumbuhan lain. Sebaiknya gunakan pupuk dengan ukuran yang pas dan sesuai.

Sedangkan untuk pengundukan berfungsi untuk memberikan kadar oksigen yang lebih pada tumbuhan. Selain itu, hal ini juga berfungsi untuk menjaga ketegakan dari tanaman. Beberapa jenis umbi memang memerlukan hal tersebut.

Penjarangan

Selain pengundukan yang berfungsi menegakan tumbuhan, penjarangan terkadang juga diperlukan untuk mendapatkan hasil umbi yang baik dan maksimal sesuai harapan. Biasanya hal ini dilakukan saat tumbuhan terlalu rapat jarak antara satu dengan yang lain.

Dengan mengurangi atau melakukan penjarangan, maka setiap tumbuhan bisa tumbuh dengan lebih maksimal dan memberikan hasil yang maksimal pula. Tapi perlu diingat juga kalau hal tersebut juga tidak harus selalu dilakukan.

Dan untuk menghidanri penjarangan yang pastinya menambah tenaga adalah memastikan jarak antar pohon saat penanaman sudah sesuai dan benar, jadi tidak perlu penjarangan saat besar.

Nah, demikian cara budidaya porang hingga menembus omset miliaran rupiah. Tentunya kalian tergiur, bukan? Meski manfaat porang belum terlalu banyak diketahui masyarakat awam, namun peluang bisnis budidaya porang ini begitu besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *