Ini 5 Cara Budidaya Belut Yang Bisa Bikin Untung Besar!
Ini 5 Cara Budidaya Belut Yang Bisa Bikin Untung Besar!

Ini 5 Cara Budidaya Belut Yang Bisa Bikin Untung Besar!

Posted on

Cara budidaya belut atau ternak belut makin hari makin cerah saja, dikarenakan belut ini memiliki berbagai manfaat yang luar biasa banyak dan rasanya pun juga gurih. Yang pastinya akan membuat permintaan belut makin banyak, salah satunya permintaan itu berasal dari restoran, pasar, pembuat obat, pembuat camilan maupun warung makan pun masih tetap membutuhkan belut, bahkan dari beberapa contoh tadi juga ada yang berproduksi sendiri.

Namun dari budidaya belut ini ada beberapa kelamahan untuk cara budidaya belut tanpa lumpur, salah satunya yaitu anda harus menyiapkan lebih banyak makanan untuk bibit belut dari pada biasanya, hal ini disebabkan karena belut hanya akan memakan makanan yang sudah disediakan saja. Nah, kalu begitu bagaimana cara budidaya belut yang benar mau itu dari lumpur, atau terpal, ember maupun dengan lumpur? Yuk simak berikut cara budidaya belut yang benar nya dari koinx.id:

Cara Budidaya Belut Tanpa Lumpur Untuk Pemula

Menyiapkan Tempat Untuk Budidaya Belut (Kolam Drum / Terpal / Ember)

Yang perlu anda lakukan pertama dalam hal cara budidaya belut tanpa lumpur yaitu dengan menyiapkan kolam pembesaran untuk belut. Dan biasanya kolam untuk pembesaran bibit belut ini menggunakan kolam yang berjenis kolam terpal atau juga bisa menggunakan kolam permanen yang terbuat dari semen.

Eits, baca juga: Ini Cara Budidaya Kutu Air, Agar Untung Maksimal!

Kemudian menyiapkan kolam air jernih untuk meminimalisir pemborosan tempat. Hal ini dibutuhkan karena ukuran kolam yang tidak terlalu besar bisa menampung banyak bibit belut, jika di bandingkan dengan menggunakan media kolam lumpur. Dan jika anda menggunakan kolam air jernih, maka anda harus membuat sirkulasi air yang baik. Hal ini dikarenakan supaya bisa mengatur kadar pH di dalam air kolam yang tentunya akan mengganggu karena adanya pengeluaran lendir dari tubuh belut itu sendiri. Dan fungsi dari sirkulasi yang bagus itu sendiri yaitu membuat kadar oksigen di dalam kolam air jernih ini menjadi stabil dan tentunya tetap jernih.

Memilih Bibit Belut Yang Bagus

Setelah anda menyiapkan kolam ataupun terpal untuk tempat belut untuk budidaya atau beternak, maka selanjut nya yaitu memilih bibit belut yang nantinya akan menentukan hasil dari panen anda. Maka dari itu anda harus mendapatkan bibit yang berkualitas dan ungul. Nah, berikut beberapa kriteria yang wajib anda lakukan dalam hal pemilihan bibit untuk budidaya belut:

  • Memilih bibit yang tidak memiliki bekas luka dan tentunya kondisi belut yang masih lincah.
  • Hindari memilih bibit belut yang didapat secara alami, dikarenakan akan menimbulkan bekas luka seperti cara penangkapan dengan metode setrum di dalam lumpur sawah dan sungai.
  • Kemudian pilihlah ukuran bibit yang seenggaknya harus sama besar. Maka tingkat besarnya kanibalisme dari ternak belut anda akan bisa diminimalisir.
  • Selain adanya kanibalisme pemberian pakan juga tentunya mempengaruhi kondisi bibit belut anda, maka dari itu anda wajib memberi makan secara rata.

Menebar Bibit Belut

Manfaat dari cara budidaya belut tanpa lumpur ini yaitu dalam penebaran benihnya akan dapat lebih banyak, daripada dengan cara budidaya belut menggunakan lumpur atau biasa disebut konvensional.

Memberi Makan Bibit Belut Secara Teratur

Nah, setelah anda menebar bibit belut maka tahap selanjut nya yaitu memberi makan bagi belut anda, untuk pemberian pakan yang tepat akan membuat persentase keberhasilan dari budidaya belut akan lebih optimal. Anda juga bisa memberikan beberapa jenis pakan alami seperti limbah ikan, bekicot, ataupun sisa cincangan dari daging ayam maupun pelet. Dan pemberian pakan yang bagus yaitu memberi pakan secara berkala 3-4 kali sehari.

Eits, baca juga: 4 Cara Menanam Kangkung Hingga Panen!

Memanen Ternak Belut

Jika anda sudah melakukan langkah langkah cara budidaya belut di atas maka untuk melakukan panen anda bisa menunggunya setelah 3 hingga 4 bulan setelah masa pemeliharaan.Dan tentunya belut yang memiliki kualitas baik ini, bisa anda gunakan untuk menjadi indukan yang nantinya akan menghasilkan bibit bibit belut unggul nanti nya. Selain itu anda juga bisa melakukan pemanenan secara harian atau tidak secara sekaligus dengan penangkapan manual. Hal itu dikarenakan kebanyakan masyarakat menyukai ukuran belut yang beragam, tidak selalu harus ukuran yang besar.

Nah, itulah tadi merupakan cara budidaya belut tanpa lumpur yang bisa menjadi peluang usaha, apalagi peminat dari belut makin banyak, dan semoga informasi budidaya atau ternak belut ini dapat bermanfaat bagi anda! Oh ya, selain budidaya belut tanpa lumpur, budidaya belut juga bisa menggunakan kolam terpal, ataupun dengan drum, Namun untuk cara perawatan atau cara budidaya belut nya tetap sama, jadi cara budidaya belut manakah pilihan anda?

Bagaimana cara beternak belut?

Pertama Siapkan Tempat dan Air untuk Budidaya Belut.
Kedua Memilih Bibit Belut Berkualitas.
Ketiga Pemberian Pakan Secara Teratur.
Keempat Perawatan Belut.
Yang Terakhir Yaitu Anda Tinggal Memanen Belut Anda.

Berapa lama masa panen belut?

Untuk membudidayakan belut hingga siap panen dari bibit umur 1-3 bulan butuh waktu 7 bulan.

Berapa harga belut per kg?

kg belut konsumsi bisa mencapai dengan harga Rp 60 ribu dan juga bisa mencapai Rp 80 ribu per kilo di pasar swalayan bahkan disaat memasuki musim kemarau harga belut bisa melambung tinggi hingga mencapai Rp 100 ribu per kilo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *