Cara Budidaya Lobster Air Tawar, Dijamin Cepat Untung!

Cara Budidaya Lobster Air Tawar, Dijamin Cepat Untung!

Posted on

Cara budidaya lobster air tawar boleh dibilang susah-susah gampang, tapi peluang bisnis yang satu ini juga tergolong cerah dan menguntungkan. Karena pasar lobster telah terwujud dengan harga dan permintaan yang stabil, namun jumlah pembudidayaan budidaya ini masih sedikit sekali dari pada udang, gurame, ataupun ikan lele.

Lobster air tawar mulai dikenal oleh masyarakat sejak 2000-an. Dengan tampilannya yang cantik, lobster mulanya banyak dijadikan hiasan di dalam aquarium. Tapi, rasa gurih dan manfaat yang tak jauh beda daripada lobster air laut, dan koleseterol lebih rendah, lobster air tawar perlahan mulai banyak dikonsumsi, bahkan peminatnya selalu bertambah.

Lobster air tawar adalah udang yang mirip dengan lobster air laut serta memiliki nilai yang lebih ekonomis dan cukup besar. Beberapa tahun ke belakang, peran dari lobster air tawar ini semakin tinggi, khususnya salah satu dari sumber devisa negara. Bahkan Indonesia juga sudah mengekspos lobster air tawar hingga ke Singapura, Malaysia, Australia, Jepang, bahkan Amerika Serikat.

Eits, baca juga: Panduan dan Cara Budidaya Ikan Koi untuk Pemula

Biasanya untuk seekor lobster air tawar dengan ukuran sedang dijual dengan harga berkisar Rp 25.000 hingga Rp 30.000, sekilonya bisa berisi 4 sampai 5 lobster. Tentunya kalian dapat berdiskusi untuk tawar menawar dengan si penjual sehingga akan memperoleh harga terbaik ataupun anda juga bisa membudidaya kan lobster dengan cara budidaya lobster air tawar dari koinx.id ini.

Cara Budidaya Lobster Air Tawar, Hingga Omset Menggiurkan

Budidaya lobster air tawar dapat dilakukan di depan rumah, jadi kalian tak perlu menyewa lahan.

Menyiapkan Media Untuk Budidaya / Ternak Lobster Air Tawar + Perawatan

Cara Budidaya Lobster air tawar atau ternak lobster air tawar umumnya membutuhkan kolam atau lahan yang lumayan lebar, selain itu juga dia toleran dengan kondisi oksigen rendah. Pedoman oksigen hewan ini berkisar 4 ppm, lobster ini juga cocok bertahan hidup dalam udara dengan suhu 25 hingga 29 derajat celcius.  Kemudian tingkat keasaman airnya, lobster ini cocok dengan air dengan tingkat keasaman 7 hingga 9 pH.

Budidaya lobster air tawar juga membutuhkan perairan yang mempunyai kandungan kapur tak terlalu banyak. Hal itu diperlukan lantaran demi menjaga kalsium untuk pembentukan cangkang lobster tersebut.

Disamping rasanya lezat, ternyata lobster air tawar juga mempunyai kandungan gizi yang baik untuk kesehatan. Lobster air tawar mempunyai keunggulan daripada lobster air laut, yang dimana memiliki daging lunak, protein tinggi, dan nilai kolesterol, lemak, serta garam rendah daripada saudaranya yang hidup di laut.

Selain nilai gizi dan cara budidaya lobster air tawar diatas, lobster ini juga berisikan protein senilai 28 gram dan 129 kalori. Lobster juga menawarkan Vitamin A, Vitamin B, Vitamin E, dan C. Hewan yang satu ini juga mempunyai nutrisi mineral semisal seng, kalium, magnesium, dan fosfor.

Kemudian untuk permintaan di Indonesia sendiri banyak berasal dari Bali dan Jakarta. Biasanya pelaku pembenihan lobster air tawar langsung menjualnya kepada usaha pembesaran, namuan ada pula pengusaha kecil yang menjualnya kepada supplier.

Eits, baca juga : Cara Budidaya Dan Jual Ikan Cupang Blue Rim

Omset usaha pembenihan memang lebih tinggi daripada usaha pembesaran. Hal tersebut terlihat dari beberapa pelaku usaha pembenihan yang mendapatkan omset sebesar 30% serta pembenihan pelaku usaha yang mendapat keuntungan hingga 80%. Usaha pembenihan dilakukan dengan modal yang relatif lebih sedikit.

Cara Budidaya Lobster Air Tawar Di Rumah

Memilih Benih / Bibit Unggul Lobster Air Tawar

Sebagai contohnya, untuk bisa menghasilkan benih lobster air tawar sebanyak 1.000 hingga 2.000 ekor dengan ukuran 2”, cukup memakai tempat yang memiliki luas 1x2m, serta akan memberikan keuntungan sebesar Rp 2,3 juta pasca proses pembenihan lobster ini selama enam bulan. Sementara itu upaya pembesaran dengan luas serta waktu panen dengan selisih satu bulan lebih awal, akan memproduksi lobster air tawar siap panen sebanyak 1 kilogram saja [berisi 10 sampai 15 ekor] dengan harga Rp 200.000 per kilogra ketika dipanen selama 5 bulan.

Media Budidaya Lobster Air Tawar

Hal selanjutnya yang harus diperhatikan dalam budidaya lobster air tawar adalah media dalam melakukan budidaya lobster air tawa. Karena, media yang tepat akan memberikan hasil yang maksimal, dan sebaliknya. Dan media untuk lobster air tawar sangatlah beragam yang bisa disesuaikan.

Media yang beragam tersebut mulai dari kolam plastik, semen, tanah, dan juga fiber. Dan sudah pasti pula setiap media memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Tapi paling disarankan adalah media kolam tanah, hal tersebut tidak hanya lebih mudah tapi juga minim modal.

Tapi, perlu dicatat juga untuk membersihkan media kolam sampai benar-benar bersih dan kering yang setelahnya lobster bisa lansung dimasukkan.

Proses Kawin Lobster

Setelah menggunakan media yang benar, maka hal selanjutnya yang tidak kalah penting dalam budidaya lobster air tawar adalah proses kawin lobster. Caranya adalah dengan mencampur indukan jantan 3 ekor dengan betina 5 ekor.

Saat kawin, lobster betina akan memilih indukan jantan sebagai pasangannya. Dan, apabila gagal maka lobster betina akan memilih indukan jantan yang lain, karena alasan itulah penting untuk menyediakan dua indukan jantan, tidak hanya satu saja.

Proses kawin antar lobster jantan dan betina biasanya membutuhkan waktu kurang lebih 2 minggu, dan pada minggu ketiga biasanya lobster akan mulai bertelur.

Pembesaran Lobster Air Tawar

Setelah bertelur, maka hal berikutnya yang harus diperhatikan adalah pembesaran lobster air tawar. Dan pembesaran bisa dilakukan dengan dua cara yakni kolam terbuka atau akuarium. Apapun yang dipilih, pastikan untuk menjaga kebersihan dan terhindari dari kontaminasi yang beracun.

Jangan salah, beberapa zat bisa menghambat pertumbuhan lobster dan akhirnya memiliki ukuran yang sama atau tidak berkembang.

Pemberian Pakan

Pemberian pakan juga tidak kalah penting dari beberapa poin sebelumnya, karena pemberian pakan yang kurang tepat akan menghambat pertumbuhan lobster. Sebaliknya, pemilihan dan pemberian pakan yang tepat akan membuat lobster cepat besar dan menguntungkan.

Lobster wajib mendapatkan makan setidaknya dua kali dalam satu hari. Pakan tersebut bisa didapatkan di toko ikan hias atau palet yang lebih murah. Dan pakan untuk lobster yang tepat adalah jagung basah parut, ketela pohon yang sudah di parut, dan beberapa jenis sayuran sebagai selingan.

Apabila menggunakan media kolam tanah, maka pakan juga bisa bersumber dari plankton dan tumbuhan yang hidup di media. Nutrisi alami tentu lebih baik dari pakan yang sudah diolah terlebih dari pabrikan.

Pemberian cacing sutra juga bisa ditambahkan untuk memberikan nutrisi yang lebih baik. Tapi hal ini bisa sebagai selingan saja dan tidak harus cacing terus.

Pengendalian Hama

Pengendalian hama sebenarnya juga masih berhubungan dengan pemberian pakan. Kenapa? Karena lobster pada dasarnya memiliki sifat kanibal, jadi apabila telat memberi makan akan memangsa teman sendiri.

Sedangkan untuk hama biasa akan tumbuh di sekitar kolam, dan untuk mengatasi hal tersebut cukup memberisihkan kolam lobster secara rutin saja. Tapi dalam pembersihkan jangan juga sampai bersih, karena beberapa bakteri baik masih dibutuhkan untuk mendukung ekosistem pada kolam.

Budidaya lobster air tawar pada dasarnya sangatlah mudah, hanya saja banyak orang yang tidak memperhatikan media, pemberian pakan dan juga pengendalian hama, terlebih sifat lobster yang kanibal tersebut. Jadi sebisa mungkin untuk meminimlis semua kendala tersebut untuk mendapatkan hasil panen lobster yang makismal atau menguntungkan.

Demikian ulasan tentang harga, perawatan, manfaat, omset dan cara budidaya lobster air tawar yang harus kalian ketahui supaya bisa membudidayakannya dengan baik dan benar. Jangan ragu untuk memulai usaha, selama kalian rajin menjalankan riset pasar serta pembelajaran lainnya dari koinx.id.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *