Ini Cara Budidaya Kutu Air, Agar Untung Maksimal!
Ini Cara Budidaya Kutu Air, Agar Untung Maksimal!

Ini Cara Budidaya Kutu Air, Agar Untung Maksimal!

Posted on

Mendengar nama kutu air, mungkin dari kita akan menganggap hewan ini sebagai hewan yang harus disingkirkan bukan? Namun, ternyata banyak para peternak dan pembudidaya kutu air yang dapat menjadikan budidaya kutu air ini menjadi peluang bisnis menjanjikan, gimana tidak? Bahwa kutu air ini memiliki banyak sekali manfaat nya.

Kutu air sendiri bukan hanya sekedar hewan yang tak berguna dan harus kita singkirkan. Namun, ternyata hewan yang berukuran sangat kecil ini juga dapat menjadi pakan ikan hias, contoh nya yaitu ikan guppy, ikan cupang dan banyak lagi macam ikan hias lain nya. Apalagi mengingat bahwa semakin banyaknya peminat pemelihara ikan hias di Indonesia ini, tentu berternak kutu air atau budidaya kutu air ini akan dapat menjadi peluang bisnis yang sangat menguntungkan lho.

Untuk kutu air sendiri terbagi dari dua jenis kutu air yang paling mudah kita temui yaitu jenis daphnia dan jenis moina. Dan tentunya cara ternak kutu air atau budidaya kutu air ini tidak sulit, namun juga tetap tidak bisa sembarangan untuk merawat dan mengembangbiakan nya dan yang pasti juga membutuhkan ketelatenan dalam hal budidaya hewan ini.

Nah pasti penasaran bukan? Bagaimana cara budidaya kutu air yang baik dan benar? Yuk, simak berikut cara berternak kutu air dari tim koinx.id berikan:

Cara Budidaya Kutu Air dengan Baik dan Benar

Mencari Bibit Kutu Air

Langkah pertama dalam hal budidaya kutu air yang perlu kita lakukan yaitu dengan mencari bibit kutu air. Disini anda bisa mencari bibit kutu air nya sendiri di alam terbuka lho, ataupun juga bisa membelinya di toko online, banyak kok yang jual bibit kutu air ini di marketplace. Selain dengan membeli dan mencari, anda juga bisa membuatnya sendiri. Dan pada umumnya, kutu air ini sangat mudah ditemui di selokan atau genangan air. Nah, apabila anda ingin membuat bibit kutu air sendiri, maka anda bisa siapkan
beberapa sayuran busuk, air susu maupun air teh, dan juga ampas kedelai. Kemudian langkah-langkah dalam membuat bibit kutu air ini yaitu:

Eits, baca juga: Cara Budidaya porang Agar Cepat Panen

  1. Pertama dengan mencuci sayuran busuk (bisa kol, ketapang, atau tanaman busuk lainnya).
  2. Kemudian,masuk kan ke dalam wadah yang sudah berisi air.
  3. Lalu diiamkan selama 1 minggu hingga sayuran busuk tersebut turun ke dasar kolam. Maka akan muncul bibit-bibit kutu air nya, dan juga jangan lupa untuk menghindari paparan sinar matahari secara langsung.

Menyiapkan Wadah Untuk Menampung Bibit Kutu Air

Langkah kedua setelah mencari bibit kutu air atau membuat nya sendiri, yaitu membuat wadah berupa bak yang terbuat dari beton untuk menampung dari bibit kutu air. Namun, apabila tidak ada, maka anda bisa menggunakan kulkas yang sudah nggak terpakai, dengan cara mematahkan pintunya lalu buang semua sekatnya.

Dan sebelum diisi dengan air, wadah yang sudah disiapkan ini lebih dulu ditaburi kapur, hal ini berfungsi untuk menetralkan tingkat keasaman dari air itu sendiri. Selanjutnya, jangan isi terlalu banyak air pada wadah karena kutu air tidak membutuhkan banyak air untuk bertahan hidup.

Memberikan Pupuk Untuk Makanan Kutu Air

Nah, setelah wadah dan bibit kutu air sudah ada, maka selanjut nya yaitu cara memberikan makan kutu air, yang perlu anda lakukan yaitu dengan menebar pupuk kandang secukupnya di bak, kemudian biarkan saja selama 4 sampai 5 hari. Selain dengan menggunakan pupuk kandang, ada beberapa bahan makanan kutu air lagi yang dapat digunakan sebagai pupuk kutu air, seperti tepung terigu, tepung tapioka, dedak, ragi, limbah cair tahu, dan eceng gondok.

Cara Memanen Kutu Air

Nah, setelah anda selesai memberikan makanan dengan pupuk diatas selama 4 – 5 hari maka kutu air sudah dapat dipanen dalam waktu 10 sampai 11 hari setelah proses pembuatannya. Cara memanen kutu air dapat menggunakan jaring halus, dan setelah kutu air diambil menggunakan jaring halus, anda juga perlu mencuci kutu air dengan menggunakan air bersih. Setelah dicuci, kutu air pun sudah siap diberikan sebagai pakan ikan hias salah satu nya untuk ikan cupang.

Eits, baca juga: Cara Budidaya Jamur Tiram di Rumah!

Budidaya kutu air saat ini sedang marak dilakukan oleh para pembudidaya ikan. Pasalnya kutu air ini menjadi pilihan pakan ikan yang bergizi dan hemat. Dalam usaha budidaya-nya, cara budidaya kutu air dengan daun ketapang lebih banyak dipilih.

Selain mudah didapatkan, daun ketapang  ternyata menjadi media yang paling ideal bagi pertumbuhan kutu air. Bagaimana apakah anda juga mengganti pakan ikan dengan kutu air? Apabila iya, anda bisa mengikuti tutorial cara budidaya kutu air dengan media daun ketapang berikut ini.

Cara Budidaya Kutu Air dengan Daun Ketapang

Sebenarnya media budidaya kutu air ini banyak sekali mulai dari susu, kotoran ayam, kol, dan daun ketapang. Dari sekian banyak media, daun ketapang menjadi paling ideal untuk digunakan. Berikut ulasan mengenai step-step dalam pembudidayaan kutu air dengan daun ketapang.

Siapkan Daun Ketapang

Dalam usaha budidaya kutu air dengan daun ketapang, tentu hal pertama yang harus anda lakukan adalah menyiapkan daun ketapang. Anda bisa mencarinya di kebun atau membelinya di pasar. Usahakan anda memilih daun ketapang yang sudah layu dan hampir membusuk.

Pasalnya kutu air ini sangat menyukai media yang kotor dan lembab. Jadi, daun ketapang busuk akan menjadi tempat tinggal favorit bagi kutu-kutu air ini. Apabila tidak bisa menemukan daun ketapang busuk, daun ketapang segar pun tidak masalah. Pasalnya nanti akan ada tahap pembusukan media budidaya.

Siapkan Tempat Budidaya

Setelah media daun ketapang siap, kini saatnya anda menyiapkan tempat budidaya-nya. Tempat budidaya ini tergantung pada tujuan dari pembibitan kutu air ini. Apabila hanya digunakan sebagai pakan ikan, ember atau drum merupakan tempat budidaya yang paling pas.

Namun jika ingin menjualnya, tentu anda harus menyiapkan tempat yang lebih besar. Anda bisa membuat kolam dari semen atau terpal agar lebih terjangkau.

Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kolam ini adalah ukurannya. Tidak harus tinggi, pastikan anda membuat kolam ini selebar dan seluas mungkin agar kutu air bisa bebas bergerak.

Pengisian Air

Setelah drum atau kolam selesai disiapkan, kini saatnya untuk mengisi tempat budidaya dengan air. Tidak bisa sembarangan, pengisian air ini memerlukan proses yang cukup panjang. Pertama siapkan terlebih dahulu air yang akan dimasukan ke dalam kolam. Kemudian diamkan air tersebut pada suhu ruang selama 24 jam.

Setelah itu, masukan air tersebut secara perlahan-lahan ke dasar kolam. Usahakan anda mengisi kola mini dengan volume air yang pas. Jangan terlalu penuh dan jangan pula terlalu dangkal. Volume air yang kurang atau berlebih akan membuat kutu air merasa stress.

Masukan Daun Ketapang

Kolam telah selesai diisi dengan air, maka proses selanjutnya adalah memasukan media atau daun ketapang. Masukan daun ketapang seperti biasa, kemudian diamkan selama 1 minggu. Selama 1 minggu ini, daun ketapang akan mengalami pembusukan oleh bakteri. Sehingga kolam akan menjadi keruh dan kotor.

Naum jangan khawatir, justru kolam yang kotor ini menjadi pertanda baik. Setelah satu minggu berselang, air kolam akan menjadi bersih kembali yang diiringi dengan ribuan kutu air. Ketika kutu air sudah muncul, maka anda harus menutup kolam. Hal ini dikarenakan kutu air tidak bisa terkena sinar matahari secara langsung.

Selain itu, penutupan kolam juga berfungsi agar kolam tidak menjadi sarang nyamuk. Jentik-jentik dari nyamuk tentu bisa memakan kutu air yang sudah susah-susah anda budidayakan.

Nah, itulah lengkap mengenai cara budidaya kutu air dengan daun ketapang dan cara budidaya kutu air di kolam. Dengan mengikuti step-step di atas, anda bisa mendapatkan kutu air yang melimpah. Alhasil anda bisa mengurangi budget untuk membeli pakan ikan., apalagi peluang usaha dari budidaya kutu air sendiri memiliki keuntungan yang lumayan besar, mengingat banyak sekali peminat ikan hias pada jaman sekarang.

Harga Kutu Air Untuk Pakan Ikan BurayakRp. 6.600
Harga Kutu AirRp. 10.000
Harga Kutu Air PaketanRp. 10.000
Harga Kutu Air Green Water / Air Hijau / Pakanan Kutu AirRp. 10.000
Harga Dapnia Magna Kutu Air Besar / JumboRp. 6.000

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *