Usaha Rumahan yang Lagi Trend
Usaha Rumahan yang Lagi Trend

Ini 4 Usaha Rumahan yang Lagi Trend!

By Posted on

Bingung masalah modal ketika ingin membuka usaha rumahan? Mungkin jalan terbaik untuk anda adalah dengan membuka usaha rumahan yang lagi trend. Mengapa usaha rumahan? Karena modal yang dibutuhkan sedikit. Di tahun 2021 ini usaha yang sedang ngetren berkutat pada bidang kuliner.

Apapun makanan dan minumannya pasti akan laku apabila rasanya lezat dan harganya bersaing. Dengan kondisi ini, tentu bisa menjadi ladang keuntungan untuk anda. Nah, untuk itu kami akan memberikan rekomendasi usaha rumahan yang sedang ngetren saat ini, khususnya dalam bidang kuliner. Simak ulasannya koinx.id berikut ini!

4 Usaha Rumahan yang Lagi Trend Tahun 2021

Dibandingkan dengan bidang lain, usaha kuliner rumahan memiliki prospek dan peluang keuntungan yang lebih besar. Untuk itu, kami telah merangkum informasi dari sumber terpercaya mengenai 4 rekomendasi usaha kuliner rumahan yang bisa anda coba.

Bubur Bayi

Dibandingkan dengan membeli makanan kemasan, para ibu lebih memilih bubur bayi handmade. Selain bahan alami, bubur bayi ini juga bebas bahan pengawet. Buatlah bubur bayi yang lezat dan beraneka rasa agar si kecil tidak bosan dan ketagihan dengan produk bubur bayi anda.

Apabila sudah memiliki nama besar, estimasi jumlah bubur bayi yang terjual per harinya bisa mencapai 50 cup. Dengan harga per cup Rp 5 ribu, anda bisa mendapat omset sebesar Rp 7,5 juta per bulan. Penghasilan yang sangat besar sekali bukan untuk ukuran usaha rumahan?!

Eits, baca juga: 4 Peluang Usaha Rumahan Di Desa yang Menguntungkan!

Minuman Thai Tea

Beberapa tahun ke belakang minuman dengan rasa thai tea memang banyak diminati konsumen. Rasa baru dan harga murah menjadi faktor utama larisnya minuman unik ini. Dengan ini anda bisa aji mumpung dan dan menjajal usaha rumahan minuman thai tea.

Berbeda pada awal kemunculannya dengan harga Rp 20 ribu per gelas, kini banyak usaha thai tea banting harga. Hanya dengan Rp 5 ribu saja, anda bisa menikmati teh khas Thailand ini. Untuk lebih menarik minat pelanggan, anda bisa bekerja sama dengan merek thai tea yang sudah memiliki nama besar.

Dengan estimasi 75 gelas terjual dalam sehari, anda bisa mendapatkan omset sebesar Rp 11 juta rupiah. pendapatan ini hanya berasal dari thai tea, bayangkan jika anda menambahkan item lain. Tentu pendapatan per bulan anda bisa semakin besar lagi.

Ayam Geprek

Sama dengan thai tea, usaha ayam geprek kini sedang hype sekali. Bahkan anda bisa mendapati beberapa gerai ayam geprek di satu ruas jalan utama ataupun di perumahan sekalipun. Usaha ayam geprek banyak dipilih karena jumlah konsumennya yang sangat tinggi. Harga yang murah dan rasa yang lezat menjadi alasan utama mengapa kudapan ini begitu diminati.

Peluang usaha ayam geprek ini bisa mendatangkan banyak keuntungan untuk anda. mengapa? karena bahan utamanya yang cukup murah. Dengan uang Rp 25 ribu, anda bisa mendapatkan 1 kg ayam potong. Dengan 1 kg ayam, anda bisa membuat 10 porsi ayam geprek. Bayangkan jika anda menjual satu porsi ayam geprek dengan harga Rp 10 ribu. Keuntungan anda bisa mencapai 10 kali lipat.

Dan tentunya apalagi jika pemasaran anda juga dengan menggunakan aplikasi online seperti grab, gofood, dan lain nya, maka keuntungan yang anda akan dapat akan berlipat lipat. Jadi ingin buka usaha rumahan ayam geprek ini?

Makaroni Pedas

Satu lagi usaha rumahan yang sedang ngetren di tahun 2021 ini yaitu macaroni pedas. Rasa pedas dan tekstur yang renyah, membuat banyak orang ketagihan dengan kudapan ini. Apabila tidak bisa mengolahnya sendiri, anda bisa franchise dengan merek macaroni ternama.

Anda tinggal mengambil stok dan pasarkan secara online maupun offline. Selisih harga beli dan jual tersebutlah yang menjadi keuntungan mutlak untuk anda.

Nah, itulah ulasan lengkap mengenai 4 usaha rumahan yang lagi trend  tahun 2021 ini. Anda bisa menjajal salah satu usaha di atas dan tekuni hingga sukses. Selamat memilih dan mencoba!

Rekomendasi:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *